Kamis, 11 Desember 2014

Proses terjadinya gempa bumi

Proses Terjadinya Gempa Bumi

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki seismisitas tinggi, dengan kata lain daerah yang sangat sering terjadi gempa.
Untuk dapat memahami mengapa dan bagaimana gempa dapat terjadi kita perlu paling tidak sedikit mengerti tentang konsep tektonik itu sendiri.  Mempelajari konsep tektonik atau istilah yang sering dipakai para geologist “Teori Tektonik Lempeng” berarti mempelajari mekanisme bumi itu sendiri.
Beberapa tahun terakhir ini kata-kata gempa bumi atau earthquake sudah tidak asing lagi terutama bagi mereka yang tinggal di pesisir selatan Pulau Jawa dan pesisir barat Pulau Sumatera. Terlebih-lebih setelah dalam dua tahun terakhir ini di Indonesia terjadi gempa bumi di Sumatra pada akhir tahun 2004 yang skalanya boleh dibilang sangatlah tinggi (magnitude 9.1) dan termasuk dalam kategori the largest earthquakes in the world. Selain itu beberapa bulan kemarin kembali giliran kota Yogyakarta yang dilanda gempa bumi dengan skala yang relatif lebih kecil dari gempa di Sumatra. Gempa bumi adalah suatu fenomena bencana alam yang terjadi ketika dua blok dari bumi bergeser satu sama lain.
Kalo dilihat dari penyebab terjadinya atau yang men-trigger adanya gempa, gempa bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa vulkanik adalah gempa yang dihasilkan akibat adanya hubungan dengan letusan gunung berapi. Sedangkan gempa tektonik adalah gempa yang dihasilkan akibat adanya hubungan dengan pergeseran dua blok yang sebelumnya berdekatan satu sama lain.

Kadangkala gempa bumi mempunyai gempa awal yang skalanya relatif lebih kecil dari gempa utama. Buat ahli bumi, sangatlah susah menentukan gempa awal adalah gempa utama sampai gempa utama benar-benar terjadi. Gempa utama selalu mempunyai gempa susulan yang terjadi setelah gempa utama diamna skalanya relatif lebih kecil. Tergantung dari besarnya atau magnitude dari gempa utama, gempa susulan bisa berlangsung sampai berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Salah satu penyebabnya adalah kemungkinan setelah gempa yang terjadi di Sumatra yang skalanya relatif sangat besar maka posisi-posisi lempeng di sekitarnya juga berubah dan trus bergerak untuk berusaha mencari kesetimbangan lagi. Lokasi di bawah permukaan bumi dimana gempa bumi terjadi disebut hypocenter, dan lokasi tepat di atasnya di permukaan bumi disebut epicenter. Pada saat terjadi gempa dimana terjadi pelepasan energi yang terkumpul dari blok-blok yang tidak bergerak sebelumnya, energi tersebut akan menyebar keluar dari patahan ke berbagai arah dalam bentuk gelombang seismik. Pada saat gempa membuat dasar bergetar, bagian bawah dari seismograph juga bergetar tetapi pemberat yang tergantung tidak bergetar. Perbedaan dari bagian yang bergetar dari seismograph dan bagian yang tidak bergetar adalah yang terekam.
  1. 1. Teori Tektonik Lempeng
Bumi itu dinamis, tidak statis, didalam perut bumi inti bumi cair “liquid outer core” yang sangat panas terus berputar mengelilingi inti bumi padat “solid inner core” yang dipercaya merupakan metal.  Pengaruhnya terhadap magnet bumi membuat bumi mempunyai 2 kutub magnet bumi.
Lalu Bagaimana pengaruhnya terhadap lapisan lithosphere dimana diatasnya terdapat crust berupa oceanic crust (lempeng benua) dan continent crust (lempeng benua)???.  Ada banyak lempeng benua dan lempeng samudera yang bergerak dengan arah dan kecepatan tertentu.  Bagaimana mereka bisa bergerak?
Dibawah lithosphere adalah asthenosphere dimana terdapat dapur magma yang sangat panas dan dinamis berputar dengan siklusnya sendiri.  Ini mendorong lithosphere dimana terdapat plate diatasnya untuk bergerak dan “SELALU BERGERAK”.   Gerakan awalnya sendiri (kita anggap awal karena merupakan sumber dorongan) dari tempat naiknya magma yang mendorong lapisan diatasnya untuk bergerak (magma yang keluar nanti setelah dingin dan membeku ikut membetuk lapisan itu sendiri).  Daerah itu disebut Divergent margin (atau biasa dikenal dengan spreading center) bisa juga disebut daerah bukaan.  Karena lempeng-lempeng bergerak, maka ada yang saling bertumbukan atau bertabrakan yang disebut Convergent Margin.  Convergent margin sendiri ada dua jenis, yaitu subduction (dimana terjadi penunjaman) dan collision (terjadi pengangkatan seperti Himalaya)
Dibawah ini kita lihat gambaran plate tektonik seluruh dunia dan daerah-daerah divergen maupun convergent margin.
Daerah Divergen biasanya berada di dasar samudera dan membelah dasar samudera karena memang sumber magmanya sendiri yang mendorong lapisan batuan didasar samudera bergerak berasal dari lapisan asthenosphere  dibawahnya.  Namun ada beberapa tempat kondisi ini mendorong daratan diatasnya untuk saling menjauh (seperti di Afrika Timur dan Iceland).
Jadi pada dasarnya ada plate saling menjauh, dan ada plate yang saling menekan, dan “TERUS SALING MENEKAN”.  Untuk pembentukan morfologi bumi, volcanic arc, fore-arc, back-arc basin dan semua fenomena geologi diatasnya, tidak akan saya uraikan dulu dalam tulisan ini.
Lalu bagaimana dengan kondisi tektonik di Indonesia?  Kondisi tektonik di asia tenggara sangat-sangat komplek, dan saya tidak akan menguraikannya pada tulisan ini.  Untuk Indonesia sendiri, secara umum, dasar samudera pada bagian luar dari pantai terluar di Indonesia merupakan daerah convergen dimana merupakan tempat tumbukan antara dua lempeng (atau lebih untuk daerah Indonesia Timur), disebut juga subduction zone.  Dan di sepanjang jalur subduction zone tersebut itulah jalur gempa terjadi (Kecuali untuk gempa-gempa di darat).
  1. 2. Mekanisme Gempa
Secara sederhana terjadinya gempa dapat dijelaskan karena “patah”, atau karena adanya patahan (disebut juga fault atau biasa disebut juga “sesar” oleh para geologist).  Apa yang patah?, yang patah adalah batuan, batuan yang berlapis-lapis yang menyusun permukaan bumi. mungkin batuan memang bisa berlapis dan bisa patah, bahkan sebelum patah dia terbengkokkan (folding) dulu.  Dibawah ini saya coba memperlihatkan beberapa gambar yang menunjukkan hal tersebut ternyata ada disekitar kita walau kita jarang memperhatikannya.
Secara umum ada tiga jenis patahan atau sesar, menurut mekanismenya, sesar naik (thrust fault atau reverse fault), sesar mendatar atau sesar geser (strike slip), dan sesar normal (normal fault).  secara umum bisa dikatakan gempa terjadi ketika batuan patah, baik itu patah dan naik, patah dan bergeser, maupun patah dan turun.
Patahan terjadi dikarenakan batuan mengalami tekanan ataupun tarikan secara terus menerus.  Apabila elastisitas batuan sudah jenuh, maka batuan akan patah untuk melepaskan energi dari tekanan dan tarikan tersebut.  Disaat menerima tekanan batuan akan terbengkokkan, dan setelah melepaskan tekanannya batuan akan kembali ke bentuknya semula, ini dikenal dengan “ElasticRebound Theory”.
Dengan demikian semakin menjelaskan kenapa pada jalur subduction zone merupakan jalur gempa, atau merupakan tempat dimana pusat gempa terjadi.  Subduction zone merupakan zona dimana bertemunya dua lempeng, maka disitulah tempat yang mengalami tekanan secara terus menerus selama jutaan tahun yang lalu sampai sekarang.  Pada saat energi tekanan semakin besar dan elastisitas batuannya sudah jenuh maka dia akan patah untuk melepaskan energi tekanan tersebut, Jadi gempa terjadi “BUKAN” karena tumbukan dua lempeng seperti 2 mobil yang saling bertabrakan yang asalnya saling jauh kemudian secara tiba-tiba saling bertabrakan sehingga terjadi crash, memang untuk subduction zone gempa terjadi karena interaksi antara dua lempeng yang saling menekan sehingga terakumulasi energi yang cukup besar, gempanya sendiri terjadi karena kondisi batuan pada lempeng (crust) maupun/ataupun pada lithosphere patah untuk melepaskan energi tekanan yang sudah tertumpuk disana selama kurun waktu tertentu.  Mekanisme pelepasan energi gempa pun bermacam-macam dan masih menjadi penelitian yang menarik bagi para peneliti di bidang geosience dan kegempaan.
Gempa yang terjadi di subduction zone di Indonesia bisa merupakan gempa dangkal (shallow earthquake), menengah (intermediate earthquake), dan dalam (deep earthquake).  Saya tidak akan membahas mengenai hal ini dalam uraian ini karena mekanisme ketiga jenis gempa tersebut berbeda dan membutuhkan uraian tersendiri untuk pembahasannyaBagaimana untuk gempa yang di darat?.  Konsep dasarnya sama, itu terjadi karena adanya tekanan atau tarikan dari kondisi tektonik bumi, kondisi geologi maupun kondisi morfologi.
Maka di darat pun dapat muncul sesar-sesar baru yang terjadi akibat gempa tektonik maupun akibat proses geologi yang mengakibatkan sesar-sesar baru (sesar kuarter) apakah itu karena longsor (landslide) maupun karena gempa vulkanik yang besar, atau proses geologi lainnya.
Bagaimana untuk sesar-sesar yang sudah ada di daratan, seperti sesar sumatera yang panjang membentang dan terbagi beberapa segmen?, Untuk sesar-sesar yang sudah ada di darat, itu akan menjadi zona lemah.  Maksudnya adalah daerah tersebut menjadi daerah rawan gempa dikarenakan batuannya sudah patah, sehingga bisa bergeser kembali apabila mendapat tekanan maupun tarikan.  Ditambah lagi gempa di daerah sesar bisa dipicu oleh gempa lain yang memberikan cukup tekanan pada daerah patahan. Aktivitas gempa di Indonesia salah satu yang paling tingi di dunia, kalau dari pembaca sekalian ada yang menyempatkan diri berkunjung ke Pusat Gempa Nasional gedung operasional BMG lantai 3 disana dapat dilihat Peta Seismotektonik Indonesia, dimana menunjukan aktivitas seismik (kegempaan) di wilayah Indonesia.  Dapat dilihat disana bahwa Indonesia memiliki kerentanan yang tinggi terhadap gempa.

Lahir dan berkembangnya hindu-budha di india

PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDIA MUNCULNYA AGAMA HINDU

Perkembangan agama Hindu-Budha tidak dapat lepas dari peradaban lembah Sungai Indus, di India. Di Indialah mulai tumbuh dan berkembang agama dan budaya Hindu dan Budha. Dari tempat tersebut mulai menyebarkan agama Hindu-Budha ke tempat lain di dunia. Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa melalui celah Kaiber (Kaiber Pass) pada 2000-1500 SM dan mendesak bangsa Dravida (berhidung pesek, kulit gelap) dan bangsa Munda sebagai suku bangsa asli yang telah mendiami daerah tersebut. Bangsa Dravida disebut juga Anasah yang berarti berhidung pesek dan Dasa yang berarti raksasa. Bangsa Aria sendiri termasuk dalam ras Indo Jerman. Awalnya bangsa Aria bermatapencaharian sebagai peternak kemudian setelah menetap mereka hidup bercocok tanam. Bangsa Aria merasa ras mereka yang tertinggi sehingga tidak mau bercampur dengan bangsa Dravida. Sehingga bangsa Dravida menyingkir ke selatan Pegunungan Vindhya.

Orang Aria mempunyai kepercayaan untuk memuja banyak Dewa (Polytheisme), dan kepercayaan bangsa Aria tersebut berbaur dengan kepercayaan asli bangsa Dravida. Oleh karena itu, Agama Hindu yang berkembang sebenarnya merupakan sinkretisme (percampuran) antara kebudayaan dan kepercayaan bangsa Aria dan bangsa Dravida. Selain itu, istilah Hindu diperoleh dari nama daerah asal penyebaran agama Hindu yaitu di Lembah Sungai Indus/ Sungai Shindu/ Hindustan sehingga disebut agama dan kebudayaan Hindu. Terjadi perpaduan antara budaya Arya dan Dravida yang disebut Kebudayaan Hindu (Hinduisme). Daerah perkembangan pertamanya terdapat di lembah Sungai Gangga, yang disebut Aryavarta (Negeri bangsa Arya) dan Hindustan (tanah milik bangsa Hindu).

DEWA,KITAB SUCI dan SISTEM KASTA
Dalam ajaran agama Hindu dikenal 3 dewa utama, yaitu:
Brahma sebagai dewa pencipta segala sesuatu.
Wisnu sebagai dewa pemelihara alam.
Siwa sebagai dewa perusak.
Ketiga dewa tersebut dikenal dengan sebutan Tri Murti.
Kitab suci agama Hindu disebut Weda (Veda) artinya pengetahuan tentang agama. Pemujaan terhadap para dewa-dewa dipimpin oleh golongan pendeta/Brahmana. Ajaran ritual yang dijadikan pedoman untuk melaksanakan upacara keagamaan yang ditulis oleh para Brahmana disebut kitab Veda/Weda yang terdiri dari 4 bagian, yaitu:

• Reg Veda, berisi tentang ajaran-ajaran Hindu, merupakan kitab tertua (1500-900 SM) kira-kira muncul saat bangsa Aria ada di Punjab.
• Yajur Veda, berisi doa-doa yang dibacakan waktu diselenggarakan upacara agama, lahir saat bangsa Aria menguasai daerah Gangga Tengah.
• Sama Veda, berisi nyanyian puji-pujian yang wajib dinyanyikan saat diselenggarakan upacara agama.
• Atharwa Veda, berisi kumpulan mantera-mantera gaib, doa-doa untuk menyembuhkan penyakit. Doa/mantra muncul saat bangsa Arya menguasai Gangga Hilir.

Hindu mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta tertentu, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Pembagian tersebut didasarkan pada tugas/ pekerjaan mereka.
• Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan, terdiri dari para pendeta.
• Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk pertahanan Negara, terdiri dari raja dan keluarganya, para bangsawan, dan prajurit.
• Waisya bertugas berdagang, bertani, dan berternak, terdiri dari para pedagang.
• Sudra bertugas sebagai petani/ peternak, para pekerja/ buruh/budak, merupakan para pekerja kasar.

Di luar kasta tersebut terdapat kasta Paria terdiri dari pengemis dan gelandangan. Perkawinan antar kasta dilarang dan jika terjadi dikeluarkan dari kasta dan masuk dalam golongan kaum Paria seperti bangsa Dravida. Paria disebut juga Hariyan dan merupakan mayoritas penduduk India.

Pembagian kasta muncul sebagai upaya pemurnian terhadap keturunan bangsa Aria sehingga dilakukan pelapisan yang bersumber pada ajaran agama. Pelapisan tersebut dikenal dengan Caturwangsa/Caturwarna, yang berarti empat keturunan/ empat kasta. Pembagian kasta tersebut didasarkan pada keturunan.

KEMUNDURAN AGAMA HINDU
Pada abad ke 6 SM agama Hindu mengalami kemunduran disebabkan oleh faktor-faktor, yaitu:
1. Kaum Brahmana yang memonopoli upacara keagamaan membuat sebagai dari mereka bertindak sewenang-wenang. Contoh: rakyat dibebankan untuk memberikan korban yang telah ditetapkan.
2. Sistem kasta membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan kelahirannya. Golongan Brahmana merasa berada pada kasta tertinggi dan paling berkuasa terutama untuk mempelajari kitab-kitab suci agama Hindu lainnya. Sehingga hal ini menimbulkan rasa anti agama.
3. Timbul golongan yang berusaha mencari jalan sendiri untuk mencapai hidup abadi yang sejati. Golongan tersebut disebut golongan Buddha yang dihimpun oleh Sidharta.


PERKEMBANGAN AGAMA BUDHA DI INDIA MASUKNYA AGAMA BUDHA DI INDIA
 
Agama Budha tumbuh di India tepatnya bagian Timur Laut. Agama Budha muncul sebagai reaksi terhadap domonisi golongan Brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. Selain itu adanya larangan bagi orang awam untuk mempelajari kitab suci. Bahkan sebelumnya kaum ksatria dan raja harus tunduk kepada Brahmana. Sidharta memandang bahwa sistem kasta dapat memecah belah masyarakat bahkan sistem kasta dianggap membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan kelahiran. 
 
Oleh karena itu, Sidharta berusaha mencari jalan lain untuk mencapai moksa yang kemudian berhasil ia peroleh di Bodhgaya (tempat ia memperoleh penerangan agung). Pahamnya disebut agama Budha. Menurut agama Budha kesempurnaan (Nirwana) dapat dicapai setiap orang tanpa harus melalui bantuan pendeta/ kaum Brahmana. Setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mencapai kesempurnaan tersebut asalkan ia mampu mengendalikan dirinya sehingga terbebas dari samsara. Sidharta Gautama dikenal sebagai Budha atau seseorang yang telah mendapat pencerahan. Sidharta artinya orang yang mencapai tujuan. Sidharta disebut juga Budha Gautama yang berarti orang yang menerima bodhi. 
 
KITAB SUCI 
Ajaran agama Budha dibukukan dalam kitab Tripitaka (dari bahasa Sansekerta Tri artinya tiga dan pitaka artinya keranjang). Kitab Tripitaka terdiri atas 3 kumpulan tulisan, yaitu :
1. Sutta (Suttanata) Pitaka berisi kumpulan khotbah, pokok-pokok atau dasar ajaran sang Buddha
2. Vinaya Pitaka berisi kodefikasi aturan-aturan yang berkenaan dengan kehidupan pendeta atau segala macam peraturan dan hukum yang menentukan cara hidup para pemeluknya.
3. Abhrdharma Pitaka berisi filosofi (falsafah agama), psikologi, klasifikasi, dan sistematisasi doktrin 
 
PERKEMBANGAN dan PERPECAHAN dalam AGAMA BUDHA
Perkembangan Agama Budha mencapai puncaknya kejayaannya pada masa pemerintahan raja Ashoka dari Dinasti Maurya. Ia menetapkan agama Budha sebagai agama resmi negara. Dan berkembang cepat serta dapat diterima masyarakat India. Hal tersebut dikarenakan, sebagai berikut :
1. Didukung oleh bahasa yang digunakan adalah bahasa Prakrit yaitu bahasa rakyat sehari-hari dan bukan bahasa Sansekerta yang hanya dimengerti oleh kaum Brahmana.
2. Agama Budha bersifat non-eksklusif, artinya agama Budha bisa diterima siapa saja dan tidak mengenal pembagian masyarakat atas kasta.
3. Tidak mengenal perbedaan hak antara pria dan wanita
 
Setelah 100 tahun Sang Budha wafat timbul bermacam-macam penafsiran terhadap hakikat ajaran Budha. Perpecahan dalam agama Budha terjadi karena masing-masing mempunyai pandangan/ aliran sendiri. Diantaranya aliran yang terkenal yaitu Hinayana dan Mahayana.
 
1. Hinayana artinya kendaraan kecil. Menurut aliran ini tiap orang wajib berusaha sendiri untuk mencapai nirwana. Untuk mencapai Nirwana sangat tergantung pada usaha diri melakukan meditasi. Hinayana, lebih tertutup hanya mengejar pembebasan bagi diri sendiri. Yang berhak menjadi Sanggha adalah para biksu dan biksuni yang berada di Wihara. Ajarannya lebih mendekati Budha semula. Pengikutnya sebagian besar berada di daerah Srilanka, Myanmar (Birma), dan Muangtai.
2. Mahayana artinya kendaraan besar. Mahayana, sifatnya terbuka. Penganut aliran ini mengajarkan pembebasan bagi diri sendiri serta bermisi pembebasan bagi orang lain. Setiap orang berhak menjadi Sanggha sejauh sanggup menjalankan ajaran dan petunjuk sang Budha. 
Jadi aliran Mahayana mengajarkan untuk mencapai Nirwana setiap orang harus mengembangkan kebijaksanaan dan sifat welas asih (belas kasih). Setiap manusia berusaha hidup bersama/ membantu setiap orang lain dalam mencapai Nirwana. Ajarannya sudah berbeda dengan ajaran Budha semula. Para pengikutnya sebagian besar ada di daerah Indonesia, Jepang, Cina, dan Tibet.
 
KEMUNDURAN AGAMA BUDHA
Kemunduran agama Budha di India disebabkan karena :
1. Setelah Asoka wafat (232 SM) tidak ada raja yang mau melindungi dan mengembangkan agama Budha di India.
2. Agama Hindu berusaha memperbaiki kelemahan-kelemahannya sehingga pengikutnya bertambah banyak.
 

PERSAMAAN dan PERBEDAAN AGAMA HINDU-BUDHA
 
Persamaan Hindu dan Budha :
-Sama-sama tumbuh dan berkembang di India
-Selalu berusaha untuk meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran dalam kehidupan manusia di dunia ini. Diarahkan pada tindakan-tindakan yang dibenarkan oleh agama.
-Tujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari rasa kegelapan/ mengantarkan umat manusia untuk dapat mencapai tujuan hidupnya.

Perbedaan Hindu dan Budha :
HINDU BUDHA
Muncul sebagai perpaduan budaya bangsa Aria dan bangsa Dravida Muncul sebagai upaya pencarian jalan lain menuju kesempurnaan yang dipimpin Sidharta
Kehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 4 golongan yang disebut Kasta (kedudukan seseorang dalam masyarakat diterima secara turun-temurun/didasarkan pada keturunan). Tidak diakui adanya kasta dan memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat adalah sama. 
Dibenarkan untuk mengadakan korban Tidak dibenarkan mengadakan korban
Kitab suci, WEDA Kitab Suci, TRIPITAKA
Mengakui 3 dewa tertinggi (Trimurti) Sidharta Gautama sebagai pemimpin agama Budha
Agama Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum pendeta/Brahmana Agama Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa memandang kasta
Adanya pembedaan harkat dan martabat/hak dan kewajiban seseorang Tidak mengenal pembagian hak antara pria dan wanita
Agama Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa Sansekerta Agama Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa Prakrit
Kesempurnaan (Nirwana) dapat dicapai dengan bantuan pendeta Setiap orang dapat mencapai kesempurnaan asal dapat mengendalikan diri sehingga terbebas dari samsara
perkembangan agama dan kebudayaan hindu-budha 
kebudayaan dan agama hindu-budha pertama kali muncul di sekitar lembah sungai indus (shindu)india. wilayah inilah merupakan awal perkembangan peradaban budaya hindu-buddha.agama hindu yang ada di india ini mengenal sistem kasta.
agahma hindu sebenarnya merupakan sinkretisme (percampuran)antara kepercayaan bangsa arya dengan kepercayaan dravida.sifatnya polytheisme yaitu percaya terhadap banyak dewa.tiap-tiap dewa merupakan lambang kekuatan terhadap alam,sehingga perlu disembah atau dipuja dan dihormati.
ada beberapa dewa yang terkenal antara lain:
*prativi sebagai dewa bumi.
*surya sebagai dewa matahari
*vayu sebagai dewa angin
*varuna sebagai dewa laut
agni sebagai dewa api
samsara adalah merupakan salah satu ajaran agama hindu yang menyatakan bahwa hidup di dunia ini merupakan suatu penderitaan atau kesengsaraa
karma adalah merupakan perbuatan dari seseorang baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk.
sedangkan reinkarnasi adalah kelahiran kembali.  

Sejarah kerajaan islam di indonesia

      Sejarah ini diambil dari sumber terpercaya, dan tidak ditambah tambahkan dan tidak di asal asalkan
     apabilah anda ingin belajar lebih jauh mengenai sejarah di indonesia hubungi komentar di redaksi ini
Tambahan:
1.penduduk indonesia merupakan penduduk terbanyak yang menganut beragama islam

2.kerajaan islam berdiri setelah berdirinya kerajaan kerajaan hindu dan buddha

3.kerajaan islam yang masih sangat kental berada di kota banda aceh darussalam
Untuk menambah pemahaman Anda tentang kerajaan Islam yang berkembang di Indonesia dari awal berdirinya, letak geografis dan perkembangannya dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya dapat Anda simak pada uraian materi berikut ini.
1. Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai tercatat dalam sejarah sebagai kerajaan Islam yang pertama.
Mengenai awal dan tahun berdirinya kerajaan ini tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi menurut pendapat Prof. A. Hasymy, berdasarkan naskah tua yang berjudul Izhharul Haq
yang ditulis oleh Al-Tashi dikatakan bahwa sebelum Samudra Pasai berkembang, sudah
ada pusat pemerintahan Islam di Peureula (Perlak) pada pertengahan abad ke-9.
Perlak berkembang sebagai pusat perdagangan, tetapi setelah keamanannya tidak stabil
maka banyak pedagang yang mengalihkan kegiatannya ke tempat lain yakni ke Pasai,
akhirnya Perlak mengalami kemunduran.

Dengan kemunduran Perlak, maka tampillah seorang penguasa lokal yang bernama
Marah Silu dari Samudra yang berhasil mempersatukan daerah Samudra dan Pasai.
Dan kedua daerah tersebut dijadikan sebuah kerajaan dengan nama Samudra Pasai.
Kerajaan Samudra Pasai terletak di Kabupaten Lhokseumauwe, Aceh Utara, yang
berbatasan dengan Selat Malaka.

rangkuman::
1. Kerajaan Samudra Pasai berkembang pada abad Abad 13 yang terletak di
daerah Kabupaten Lhokseumauwe, Aceh Utara.
2. Keberadaan kerajaan Samudra Pasai dibuktikan dengan adanya
a. Catatan Marcopolo dari Venetia.
b. Catatan Ibnu Batulah dari Maroko.
c. Batu nisan Sultan Malik al-Saleh.
d. Jirat Putri Pasai.
3. Peranan Samudra Pasai dalam bidang perdagangan adalah Dengan letak yang strategis, maka Samudra Pasai berkembang sebagai kerajaan
maritim dan memiliki hegemoni atas pelabuhan-pelabuhan yang penting di Pesisir
Pantai Barat Sumatera serta berkembang sebagai Bandar Transito.
4. Nilai yang dapat diambil dari keberadaan kerajaan Samudra Pasai
adalah Nilai keterbukaan dan kebersamaan dan penghormatan kepada setiap golongan
masyarakat serta prinsip kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.
5. Raja-raja yang memerintah di Samudra Pasai antara lain
Sultan Malik al-Saleh (1285 – 1297).
Sultan Muhammad (Malik al-Tahir I).
Sultan Ahmad (Malik al-Tahir II).
Sultan Zaenal Abidin (Malik al-Tahir III).


2.Kerajaan Demak
Demak pada masa sebelumnya sebagai suatu daerah yang dikenal dengan nama Bintoro
atau Gelagahwangi yang merupakan daerah kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit.
Kadipaten Demak tersebut dikuasai oleh Raden Patah salah seorang keturunan Raja
Brawijaya V (Bhre Kertabumi) yaitu raja Majapahit.
Dengan berkembangnya Islam di Demak, maka Demak dapat berkembang sebagai kota
dagang dan pusat penyebaran Islam di pulau Jawa. Hal ini dijadikan kesempatan bagi
Demak untuk melepaskan diri dengan melakukan penyerangan terhadap Majapahit.
Setelah Majapahit hancur maka Demak berdiri sebagai kerajaan Islam pertama di pulau
Jawa dengan rajanya yaitu Raden Patah. Kerajaan Demak secara geografis terletak di
Jawa Tengah dengan pusat pemerintahannya di daerah Bintoro di muara sungai Demak,
yang dikelilingi oleh daerah rawa yang luas di perairan Laut Muria. (sekarang Laut Muria
sudah merupakan dataran rendah yang dialiri sungai Lusi).
Bintoro sebagai pusat kerajaan Demak terletak antara Bergola dan Jepara, di mana
Bergola adalah pelabuhan yang penting pada masa berlangsungnya kerajaan Mataram
(Wangsa Syailendra), sedangkan Jepara akhirnya berkembang sebagai pelabuhan yang
penting bagi kerajaan Demak.

3.Kerajaan Banten
Seperti yang telah dijelaskan pada uraian materi tentang kerajaan Demak, bahwa daerah
ujung barat pulau Jawa yaitu Banten dan Sunda Kelapa dapat direbut oleh Demak, di
bawah pimpinan Fatahillah. Untuk itu daerah tersebut berada di bawah kekuasaan Demak.
Setelah Banten diislamkan oleh Fatahillah maka daerah Banten diserahkan kepada
putranya yang bernama Hasannudin, sedangkan Fatahillah sendiri menetap di Cirebon,
dan lebih menekuni hal keagamaan.
Dengan diberikannya Banten kepada Hasannudin, maka Hasannudin meletakkan dasardasar
pemerintahan kerajaan Banten dan mengangkat dirinya sebagai raja pertama,
memerintah tahun 1552 – 1570.
Lokasi kerajaan Banten terletak di wilayah Banten sekarang, yaitu di tepi Timur Selat
Sunda sehingga daerahnya strategis dan sangat ramai untuk perdagangan nasional.
Pada masa pemerintahan Hasannudin, Banten dapat melepaskan diri dari kerajaan
Demak, sehingga Banten dapat berkembang cukup pesat dalam berbagai bidang
kehidupan. Untuk lebih jelasnya, simaklah uraian materi tentang kehidupan politik Banten
berikut ini.
Silsilah Raja-raja Banten
1. Sultan Hasannudin (1552 – 1570)

2. Panembahan Yusuf (1570 – 1580)

3. Maulana Muhammad (1580 – 1596)

4. Abulmufakir (1596 – 1640)

5. Abumaali Achmad (1640 – 1651)

6. Sultan Abdul Fatah/Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1682)

7. Abdulnasar Abdulkahar/Sultan Haji (1682 – 1687)

4. Kerajaan Mataram
Nama kerajaan Mataram tentu sudah pernah Anda dengar sebelumnya dan ingatan
Anda pasti tertuju pada kerajaan Mataram wangsa Sanjaya dan Syailendra pada zaman
Hindu-Budha.
Kerajaan Mataram yang akan dibahas dalam modul ini, tidak ada hubungannya dengan
kerajaan Mataram zaman Hindu-Budha. Mungkin hanya kebetulan nama yang sama.
Dan secara kebetulan keduanya berada pada lokasi yang tidak jauh berbeda yaitu Jawa
Tengah Selatan.
Pada awal perkembangannya kerajaan Mataram adalah daerah kadipaten yang dikuasai
oleh Ki Gede Pamanahan. Daerah tersebut diberikan oleh Pangeran Hadiwijaya (Jaka
Tingkir) yaitu raja Pajang kepada Ki Gede Pamanahan atas jasanya membantu mengatasi
perang saudara di Demak yang menjadi latar belakang munculnya kerajaan Pajang.
Ki Gede Pamanahan memiliki putra bernama Sutawijaya yang juga mengabdi kepada
raja Pajang sebagai komando pasukan pengawal raja. Setelah Ki Gede Pamanahan
meninggal tahun 1575, maka Sutawijaya menggantikannya sebagai adipati di Kota Gede
tersebut.
Setelah pemerintahan Hadiwijaya di Pajang berakhir, maka kembali terjadi perang saudara
antara Pangeran Benowo putra Hadiwijaya dengan Arya Pangiri, Bupati Demak yang
merupakan keturunan dari Raden Trenggono.
Akibat dari perang saudara tersebut, maka banyak daerah yang dikuasai Pajang
melepaskan diri, sehingga hal inilah yang mendorong Pangeran Benowo meminta bantuan
kepada Sutawijaya.
Atas bantuan Sutawijaya tersebut, maka perang saudara dapat diatasi dan karena
ketidakmampuannya maka secara sukarela Pangeran Benowo menyerahkan takhtanya
kepada Sutawijaya. Dengan demikian berakhirlah kerajaan Pajang dan sebagai
kelanjutannya muncullah kerajaan Mataram.
Lokasi kerajaan Mataram tersebut di Jawa Tengah bagian Selatan dengan pusatnya di
kota Gede yaitu di sekitar kota Yogyakarta sekarang.
Dari penjelasan tersebut, apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah paham, untuk
mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan kerajaan Mataram, maka simaklah uraian
materi berikut ini.
1.latar belakang berdirinya kerajaan Mataram!
Berdirinya kerajaan Mataram tidak terlepas dari perang saudara di Pajang. Karena
setelah kematian Pangeran Hadiwijaya, raja Pajang, maka terjadi perebutan
kekuasaan antara Pangeran Benowo putra Hadiwijaya dengan Arya Pangiri keturunan
Pangeran Trenggono. Untuk menghadapi Arya Pangiri, Pangeran Benowo meminta
bantuan kepada Sutawijaya, sehingga Sutawijaya berhasil mengatasi perebutan
kekuasaan tersebut. Atas jasanya secara sukarela Pangeran Benowo menyerahkan
takhta Pajang kepada Sutawijaya sehingga Sutawijaya mendirikan kerajaan Mataram.
2.Tindakan-tindakan Sultan Agung sebagai raja Mataram!
-Menundukkan daerah-daerah yang melepaskan diri untuk memperluas wilayah
kekuasaannya.
-Mempersatukan daerah-daerah kekuasaannya melalui ikatan perkawinan.
-Melakukan penyerangan terhadap VOC di Batavia tahun 1628 dan 1629.
-Memajukan ekonomi Mataram.
-Memadukan unsur-unsur budaya Hindu, Budha dan Islam.
3. Sebab-sebab kehancuran dari kerajaan Mataram!
-Tidak adanya raja-raja yang cakap seperti Sultan Agung.
-Banyaknya daerah-daerah yang melepaskan diri.
-Adanya campur tangan VOC terhadap pemerintahan Mataram.
-Adanya politik pemecah-belah VOC melalui perjanjian Gianti 1755 dan Salatiga
1757.

5. Kerajaan Gowa - Tallo
Gambar 2.10 merupakan peta Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan pada abad 16
terdapat beberapa kerajaan di antaranya Gowa, Tallo, Bone, Sopeng, Wajo dan Sidenreng.
Untuk mengetahui letak kerajaan-kerajaan tersebut, silahkan Anda amati gambar 2.10
tersebut.
Salah satunya adalah kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun
1528, sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan kerajaan
Makasar. Nama Makasar sebenarnya adalah ibukota dari kerajaan Gowa dan sekarang
masih digunakan sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.
Secara geografis daerah Sulawesi Selatan memiliki posisi yang sangat strategis, karena
berada di jalur pelayaran (perdagangan Nusantara). Bahkan daerah Makasar menjadi
pusat persinggahan para pedagang baik yang berasal dari Indonesia Timur maupun
yang berasal dari Indonesia Barat.
Dengan posisi strategis tersebut maka kerajaan Makasar berkembang menjadi kerajaan
besar dan berkuasa atas jalur perdagangan Nusantara. Maka untuk menambah
pemahaman Anda tentang perkembangan kerajaan Makasar tersebut, silahkan simak
uraian materi berikut ini.

Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk Rebandang dari Sumatera,
sehingga pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkan
raja Makasar pun memeluk agama Islam.
Raja Makasar yang pertama memeluk agama Islam adalah Karaeng Matoaya (Raja
Gowa) yang bergelar Sultan Alaudin yang memerintah Makasar tahun 1593 – 1639 dan
dibantu oleh Daeng Manrabia (Raja Tallo) sebagai Mangkubumi bergelar Sultan Abdullah.

Sejak pemerintahan Sultan Alaudin kerajaan Makasar berkembang sebagai kerajaan
maritim dan berkembang pesat pada masa pemerintahan raja Malekul Said (1639 –
1653).
Selanjutnya kerajaan Makasar mencapai puncak kebesarannya pada masa pemerintahan
Sultan Hasannudin (1653 – 1669). Pada masa pemerintahannya Makasar berhasil
memperluas wilayah kekuasaannya yaitu dengan menguasai daerah-daerah yang subur
serta daerah-daerah yang dapat menunjang keperluan perdagangan Makasar. Perluasan
daerah Makasar tersebut sampai ke Nusa Tenggara Barat.

Sultan Hasannudin terkenal sebagai raja yang sangat anti kepada dominasi asing. Oleh
karena itu ia menentang kehadiran dan monopoli yang dipaksakan oleh VOC yang telah
berkuasa di Ambon. Untuk itu hubungan antara Batavia (pusat kekuasaan VOC di Hindia
Timur) dan Ambon terhalangi oleh adanya kerajaan Makasar.
Dengan kondisi tersebut maka timbul pertentangan antara Sultan Hasannudin dengan
VOC, bahkan menyebabkan terjadinya peperangan. Peperangan tersebut terjadi di daerah
Maluku.
Dalam peperangan melawan VOC, Sultan Hasannudin memimpin sendiri pasukannya
untuk memporak-porandakan pasukan Belanda di Maluku. Akibatnya kedudukan Belanda
semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasannudin tersebut maka Belanda
memberikan julukan padanya sebagai Ayam Jantan dari Timur.

Upaya Belanda untuk mengakhiri peperangan dengan Makasar yaitu dengan melakukan
politik adu-domba antara Makasar dengan kerajaan Bone (daerah kekuasaan Makasar).
Raja Bone yaitu Aru Palaka yang merasa dijajah oleh Makasar meminta bantuan kepada
VOC untuk melepaskan diri dari kekuasaan Makasar. Sebagai akibatnya Aru Palaka
bersekutu dengan VOC untuk menghancurkan Makasar.
Akibat persekutuan tersebut akhirnya Belanda dapat menguasai ibukota kerajaan
Makasar. Dan secara terpaksa kerajaan Makasar harus mengakui kekalahannya dan
menandatangai perjanjian Bongaya tahun 1667 yang isinya tentu sangat merugikan
kerajaan Makasar.
Isi dari perjanjian Bongaya antara lain:
a. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di Makasar.
b. Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar.
c. Makasar harus melepaskan daerah-daerah jajahannya seperti Bone dan pulau-pulau
di luar Makasar.
d. Aru Palaka diakui sebagai raja Bone.
Walaupun perjanjian telah diadakan, tetapi perlawanan Makasar terhadap Belanda tetap
berlangsung. Bahkan pengganti dari Sultan Hasannudin yaitu Mapasomba (putra
Hasannudin) meneruskan perlawanan melawan Belanda.
Untuk menghadapi perlawanan rakyat Makasar, Belanda mengerahkan pasukannya
secara besar-besaran. Akhirnya Belanda dapat menguasai sepenuhnya kerajaan
Makasar, dan Makasar mengalami kehancurannya.

1. 3 faktor yang menjadikan Makasar berkembang sebagai pusat
-Letaknya strategis di jalur perdagangan internasional.
-Memiliki pelabuhan yang baik.
-Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511.
2. 2 dampak dari isi perjanjian Bongaya dalam bidang politik terhadap kerajaan
-VOC berkuasa di Makasar.
-Daerah kekuasaan Makasar semakin sempit karena banyak daerah-daerah yang
melepaskan diri.
3. Akibat kekalahan Makasar terhadap Belanda antara lain:
-Peranan Makasar sebagai penguasa pelayaran dan perdagangan di Indonesia
Timur berakhir.
-Belanda dapat menguasai Makasar yang berarti menguasai perdagangan di
Indonesia Timur.

6.Kerajaan Ternate - Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di kepulauan Maluku. Maluku adalah kepualuan
yang terletak di antara Pulau Sulawesi dan Pulau Irian. Jumlah pulaunya ratusan dan
merupakan pulau yang bergunung-gunung serta keadaan tanahnya subur.
Kehidupan Politik
Kepulauan Maluku terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia.
Rempah-rempah tersebut menjadi komoditi utama dalam dunia pelayaran dan
perdagangan pada abad 15 – 17. Demi kepentingan penguasaan perdagangan rempahrempah
tersebut, maka mendorong terbentuknya persekutuan daerah-daerah di Maluku
Utara yang disebut dengan Ulilima dan Ulisiwa.
Ulilima berarti persekutuan lima bersaudara yang dipimpin oleh Ternate yang terdiri dari
Ternate, Obi, Bacan, Seram dan Ambon. Sedangkan Ulisiwa adalah persekutuan sembilan
bersaudara yang terdiri dari Tidore, Makayan, Jailolo dan pulau-pulau yang terletak di
kepulauan Halmahera sampai Irian Barat.

Antara persekutuan Ulilima dan Ulisiwa tersebut terjadi persaingan. Persaingan tersebut
semakin nyata setelah datangnya bangsa Barat ke Kepulauan Maluku.
Bangsa barat yang pertama kali datang adalah Portugis yang akhirnya bersekutu dengan
Ternate tahun 1512. Karena persekutuan tersebut maka Portugis diperbolehkan
mendirikan benteng di Ternate.
Bangsa Barat selanjutnya yang datang ke Maluku adalah bangsa Spanyol, sedangkan
Spanyol sendiri bermusuhan dengan Portugis. Karena itu kehadiran Spanyol di Maluku,
maka ia bersekutu dengwn Tidore.
Akibat persekutuan tersebut maka persaingan antara Ternate dengan Tidore semakin
tajam, bahkan menyebabkan terjadinya peperangan antara keduanya yang melibatkan
Spanyol dan Portugis. Dalam peperangan tersebut Tidore dapat dikalahkan oleh Ternate
yang dibantu oleh Portugis.
Keterlibatan Spanyol dan Portugis pada perang antara Ternate dan Tidore, pada dasarnya
bermula dari persaingan untuk mencari pusat rempah-rempah dunia sejak awal
penjelajahan samudra, sehingga sebagai akibatnya Paus turun tangan untuk membantu
menyelesaikan pertikaian tersebut.
Usaha yang dilakukan Paus untuk menyelesaikan pertikaian antara Spanyol dan Portugis
adalah dengan mengeluarkan dekrit yang berjudul Inter caetera Devinae, yang berarti
Keputusan Illahi. Dekrit tersebut ditandatangani pertama kali tahun 1494 di Thordessilas
atau lebih dikenal dengan Perjanjian Thordessilas. Dan selanjutnya setelah adanya
persoalan di Maluku maka kembali Paus mengeluarkan dekrit yang kedua yang
ditandatangani oleh Portugis dan Spanyol di Saragosa tahun 1528 atau disebut dengan
Perjanjian Saragosa.

1. proses masuknya Islam di Maluku!
Maluku sebagai daerah kepulauan merupakan daerah yang subur terkenal sebagai
penghasil rempah terbesar. Untuk itu sebagai dampaknya banyak pedagangpedagang
yang datang ke Maluku untuk membeli rempah-rempah tersebut. Di antara
pedagang-pedagang tersebut terdapat pedagang-pedagang yang sudah memeluk
Islam sehingga secara tidak langsung Islam masuk ke Maluku melalui perdagangan
dan selanjutnya Islam disebarkan oleh para mubaligh salah satunya dari Jawa.
2. usaha-usaha Portugis dalam rangka menguasai perdagangan
di Maluku.
-Portugis melaksanakan politik adu domba antara Ternate dan Tidore.
-Portugis mendirikan benteng di Maluku (menanamkan kekuasaannya di Maluku).
-Portugis melakukan monopoli perdagangan di Maluku.
3. akibat dari perjanjian Saragosa bagi rakyat Maluku!
-Maluku dikuasai oleh Portugis.
-Perdagangan Maluku dimonopoli oleh Portugis.
-Rakyau Maluku mengalami kesengsaraan.
-Rakyat Maluku mengangkat senjata melawan Portugis.

7 keajaiban di mekkah-madinah


7 Keajaiban di Makkah-Madinah


1. Makkah (Ka’bah)
Gambar
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi Radiasi yang berada di sekitar ka’bah ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Makkah juga merupakan pusat bumi.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)
2. Zam Zam
Gambar
Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam, dan sumur zam zam ini airnya yang tak pernah habis.
Kandungan mineral air zam zam tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter
Molekul air zam zam Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus.
3. Hajar Aswad
Gambar
Sebuah batu bundar yang berwarna hitam dan berlubang, terletak di sudut timur Kaabah atau sebelah kiri Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Kaabah), tingginya sekitar 150 sentimeter, di atas tanah. Batu ini mempunyai lingkaran sekitar 30 sentimeter dan garis tengah 10 sentimeter, lebih besar daripada lingkaran muka seseorang. Kerana itu, seseorang yang ingin mencium batu ini harus memasukkan mukanya ke dalam lubang itu. Kepala yang besar pun dapat dimasukkan ke dalam lubang batu hitam ini. Bahagian luar batu hitam ini diikat dengan pita perak yang berkilat. Menurut banyak riwayat, antara lain daripada Abdullah bin Umar bin Khattab, Hajar Aswad berasal dari syurga. Riwayat oleh Sa’id bin Jubair r.a daripada Ibnu Abbas daripada Ubay bin Ka’b r.a, menerangkan bahawa Hajar Aswad dibawa turun oleh malaikat dari langit ke dunia. Abdullah bin Abbas juga meriwayatkan bahawa Hajar Aswad ialah batu yang berasal dari syurga, tidak ada sesuatu selain batu itu yang diturunkan dari syurga ke dunia ini. Riwayat-riwayat di atas disebutkan oleh Abu al-Walid Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al-Azraki (M.224 H/837 M), seorang ahli sejarah dan penulis pertama sejarah Mekah.Tidak ditemukan informasi yang jelas tentang siapa yang meletakkan Hajar Aswad itu pertama kali di tempatnya di Kaabah; apakah malaikat ataukah Nabi Adam a.s.
Pada mulanya Hajar Aswad tidak berwarna hitam, melainkan berwarna putih bagaikan susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang.Abdullah bin Amr bin As r.a (7 SH-65 H) menerangkan bahawa perubahan warna Hajar Aswad daripada putih menjadi hitam disebabkan sentuhan orang-orang musyrik. Hal yang sama diungkapkan pula oleh Zubair bin Qais (M. 76 H/65 M). Dikatakannya bahawa sesungguhnya Hajar Aswad adalah salah satu batu dunia yang berasal dari syurga yang dahulunya berwarna putih berkilauan, lalu berubah menjadi hitam kerana perbuatan keji dan kotor yang dilakukan oleh orang-orang musyrik. Namun, kelak batu ini akan berwarna putih kembali seperti sedia kala. Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin As, dahulu Hajar Aswad tidak hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah s.w.t tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang manusia pun yang sanggup mamandangnya.
.Dalam penelitian lainnya, mereka mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.
4. Endapan Lava Berumur Ratusan Juta Tahun
Gambar
Kawasan yang  berupa endapan lava “alkali basaltik” (theolitic basalt) seluas 180.000 km persegi yang berusia muda (muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam). Lava yang bersifat basa itu muncul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an kilo meter melalui zona rekahan sepanjang 600 kilo meter yang dikenal sebagai “Makkah-Madinah-Nufud volcanic line”.
Banyak gunung berapi terbentuk di sepanjang zona rekahan itu. Seperti Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid dan Harrah Khaybar. Harrah Rahat adalah bentukan paling menarik. Dengan panjang 310 km membentang dari utara Madinah hingga ke dekat Jeddah dan mengandung sedikitnya 2.000 km kubik endapan lava yang membentuk 2.000 lebih kerucut kecil (scoria) dan 200-an kawah maar.
5.Kawasan Jabal Magnet
Gambar
Misteri Keajaiban Jabal Magnet di Tanah Madinah syang setiap jemaah umrah atau haji tentu akan penasaran untuk melihat keajaiban Gunung (Jabal) Magnet. Kekuatan magnet itu begitu besar sehingga mampu menarik bus yang berpenumpang.
Tarikan magnet mulai terasa ketika bus melewati beberapa gunung batu yang terlihat gersang. Laju bus mulai melambat walaupun jalan tidak menanjak. Suara mesin bus semakin terdengar menderu-deru ketika kendaraan itu pas berada di atas jalan yang ditandai garis putih. Sopir terlihat menginjak pedal gas dalam-dalam.Semakin jauh dari jalan yang ditandai garis putih, laju bus kian kencang karena tidak lagi tertarik magnet. Karena tarikan nya yang kuat bus yang dijalankan di dekat jalur putih bisa bergerak sendiri mendekati garis putih sebagai lahan area Jabal Magnet.
“Kawasan ini semula akan dijadikan bandara. Namun, ketika sedang dilakukan pembangunan jalan, alat-alat berat yang akan digunakan dalam pembangunan bandara tidak mampu melewati kawasan itu sehingga pemerintah Arab Saudi membatalkan rencana pembangunan itu.
6. The Most Tallest Clock Tower in Maccah
Menara Jam Mekah, adalah sebuah gedung di Mekah, Arab Saudi. Tingginya sekitar 601 m ( 1972 kaki ) dan 120 lantai. Sejak pembukaan resminya, gedung ini melampaui Bandara Internasional Dubai dalam hal luas daerah lantai dari gedung manapun di dunia dengan luas 1.500.000 m2.
Gedung ini juga mendapatkan beberapa record dunia, termasuk:
•    Hotel tertinggi di dunia
•    Menara jam tertinggi di dunia
•    Fasad jam terbesar di dunia
•    Area lantai terbesar di dunia
7. Berkah Keajaiban Mekkah, Hidup Orang Miskinpun Menjadi Mudah
Orang miskin hidup susah itu ada di mana-mana, tapi miskin hidup mudah, hanya ada di Makkah, Kota suci Makkah dianggap sebagai salah satu kota yang paling mahal untuk ditinggali, berdasarkan tingginya biaya akomodasi di daerah sekitar Masjidil Haram.
Menurut Syeikh Muhammad Al-Sahli, seorang profesor ilmu syariah di Universitas Umm Al-Qura, orang miskin bisa menghasilkan uang di Makkah karena Nabi Ibrahim alaihissalam berdoa kepada Allah memohon karunia-Nya atas penduduk kota suci itu.

Pentingnya bersosialisasi

(menurut pendapat saya)

Sebagai makhluk sosial,manusia tidak bisa hidup sendiri dan tergantung kepada orang lain. Manusia tidak dapat hidup tanpa kelompok. Dalam hidupnya ia selalu tergantung pada orang lain atau kelompoknya. Demikian juga dalam pembentukan kepribadian. Kepribadian manusia pun selalu dipengaruhi oleh kelompoknya. Pembentukan kepribadiannya melalui dua proses, yaitu: Pertama, proses sosialisasi yang dilakukan tanpa sengaja melalui interaksi sosial, dan kedua, proses sosialisasi yang dilakukan secara sengaja melalui proses pendidikan dan pengajaran. 
Jadi,proses sosialisasi sangatlah penting karena dapat mempererat hubungan antara masyarakatnya,dapat memperoleh suatu ilmu dari suatu masyarakat tersebut,dapat membentuk suatu kepribadian yang unik.
Sosialisasi itu sendiri sangat penting adanya, karena bila tidak ada sosiaisasi maka bisa dipastikan apapun tujuan yang kita maksudkan untuk diri kita sendiri ataupun untuk orang lain tidak akan tercapai.
Apabila seorang individu tidak bersosialisasi maka ia tidak dapat mengenal antara satu masyarakat dengan masyarakat lain , tidak dapat berinteraksi dengan baik ,serta tidak bisa menjalin hubungan masyarakat dan kurang diterima dalam suatu kalangan masyarakat.
Ilmu pengetahuan pun  tidak dapat ia ketahuai tanpa adanya sosialisasi, kurang mengetahui norma norma yang ada dalam masyarakat, kepribadian seseorang  kurang terbentuk dan sulit untuk berkembang, serta kurangnya kehidupan yang nyaman dan damai dalam suatu masyarakat.

Contoh sosialisasi dalam kehidupan :
Ikut berorganisasi dalam suatu masyarakat yang ada dalam daerah tersebut,misalnya : organisasi PKK,rukun kematian, Dharma Wanita, dll.
            Ikut kegiatan yang diadakan dalam suatu kelompok masyarakat misalnya kerja bakti dalam pembangunan jembatan di desa, mengikuti acara pengajian yang diadakan dalam masyarakat.

Dengan cara berorganisasi maka hubungan masyarakat akan semakit dekat serta melatih perkembangan karakter dan dapat mengetahui suatu karakter tiap individu dalam suatu kelompok masyarakat itu sendiri.

Bentuk-bentuk agen/media sosialisasi:
1. Keluarga
Dalam lingkungan keluarga dikenal dua macam pola sosialisasi:a. Sosialisasi represif : mengutamakan ketaatan anak kepada orang tuanya.
Contoh : Pak Herman menginginkan anaknya selalu disiplin dalam hidup. Ia sering memarahi dan bahkan memukul setiap kali anaknya tidak disiplin.
b. Sosialisasi partisipatif/ partisipatoris : mengutamakan adanya partisipasi pada anak. 
Contoh : Setiap kali naik kelas, Iwan selalu diberi uang atau hadiah oleh ayahnya.
Dalam pemilihan jurusan, anak berhak untuk menentukan pilihan, orang tua hanya memberikan arahan atau pertimbangan.
2. Sekolah
Dapat memperoleh pendidikan nilai dan norma.
3. Kelompok pergaulan / Teman sepermainan  
Contoh sosialisasi yang bersifat otoritatif: 
Dalam berinteraksi dengan teman sebaya, seorang anak secara bebas tanpa paksaan dapat menerima ataupun menolak perilaku yang baik sesuai nilai dan norma sosial.
Keterlibatan remaja dalam kasus penggunaan narkoba lebih dominan disebabkan adanya pengaruh sosialisasi dari teman sepermainan.
4. Media massa : cetak atau elektronik.
Contoh pengaruh negatif media elektronik :
Arman yang dulunya berambut hitam tiba-tiba mengubah warna rambutnya menjadi pirang. Tindakan Arman tersebut dilakukan setelah sering melihat artis idolanya di televisi yang juga berambut pirang.

Faktor-faktor penghambat dalam sosialisasi:a. Kemampuan berbahasa
b. Kepandaian bergaul
c. Kehidupan masyarakat yang terisolir
d. Kesulitas dalam melakukan komunikasi
e. Hambatan alam
f. Adanya perbedaan kelakuan antara satu individu dengan individu lain
g. Perubahan dalam masyarakat akibat modernisasi
h. Terjadinya kesenjangan kebudayaan antarkelompok dalam masyarakat

Nama : Awwaluz Zahroh Mahya A.
Kelas : XB


Ciri-ciri cerpen


Ciri Ciri Cerpen adalah topik selanjutnya ciri ciri cerpen perlu kita pelajari agar bisa mengidentifikasi sebua cerpen dengan baik. Cerpen atau cerita pendek sering sekali kita jumpai dalam berbagai media cetak. Sebelum lebih jauh lagi saya akan membahas pengertian cerpen lalu kemudian ciri ciri cerpen

Ciri Ciri Cerpen akan diawali dengan pengertian cerpen itu sendiri. Simak baik baik ulasan berikut ini.
Pengertian Cerita Pendek adalah salah satu jenis karya sastra yang menceritakan cerita tentang manusia dan masalah yang dihadapinya dengan ukuran yang relatif sedikit.

Ciri Ciri Cerpen

Ciri Ciri Cerpen



  1. Terdiri kurang dari 10.000 kata
  2. Bentuk tulisan yang singkat dan lebih pendek dari novel
  3. Isi cerita berasal dari kehidupan sehari hari
  4. Penokohan dalam cerpen sederhana
  5. Bersifat fiktif
  6. Hanya punya 1 alur
  7. Habis dibaca sekali duduk
  8. Penggunaan kata kata yang mudah dipahami
  9. Hanya mengangkat beberapa peristiwa dalam hidup tidak seluruhnya
Demikian adalah ciri ciri cerpen

Proses terbentuknya bumi

Bumi merupakan planet yang kita tempati, bagaimana ya sebenarnya proses terbentuknya bumi kita ini? Nah jawaban dari pertanyaan itulah yang akan sahabat temukan dalam postingan saya kali ini. Beberapa hal yang akan saya bahas adalah tentang Pengertian bumi, teori terbentuknya bumi, Perkembangan bumi, dan hipotesa ahli yang dipercaya hingga saat ini. Langsung saja ya..

Sejarah Terbentuknya Bumi


A.PENGERTIAN BUMI
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Kira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu Pangea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan bertubrukan dengan bagian lain.

Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi.Bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.

B.PEMBENTUKAN BUMI

Teori-teori tentang proses terbentuknya bumi

1.Teori Kabut(Nebula)

Teori Kabut Nebula


Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi. Salah satunya adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere De Laplace(1796).Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.Teori  nebula ini terdiri dari beberapa tahap,yaitu

  • Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.
  • Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.
  • Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.


2.Teori Planetisimal

Teori Planetesimal


Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya Thomas C.Chamberlain, seorang ahli geologi, mengemukakan teori Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, Pada suatu saat melintas bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang tersebut mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan pada bagian tepi.
Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut sebagian materi terlempar meninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi-materi yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalan-gumpalan yang disebut planetisimal. Planetisimal- Planetisimal lalu menjadi dingin dan padat yang pada akhirnya membentuk planet-planet yang mengelilingi matahari.

3.Tori Pasang Surut Gas(Tidal)

Teori Pasang Surut Gas


Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari dan merentang ke arah bintang besar itu.

Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.

4.Teori Bintang Kembar

Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak itu. Bintang yang tidak meledak itu sekarang disebut dengan matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

5.Teori Big Bang

Teori Big Bang

Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

  • Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
  • Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
  • Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
  • Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.


Bukti penting lain bagi Big Bang adalah jumlah hidrogen dan helium di ruang angkasa. Dalam berbagai penelitian, diketahui bahwa konsentrasi hidrogen-helium di alam semesta bersesuaian dengan perhitungan teoritis konsentrasi hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa Big Bang. Jika alam semesta tak memiliki permulaan dan jika ia telah ada sejak dulu kala, maka unsur hidrogen ini seharusnya telah habis sama sekali dan berubah menjadi helium.
Segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini telah diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa cacat .

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihtatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang. (QS. Al-Mulk, 67:3).

Masih sangat banyak teori lainnya yang Dikemukakan oleh para ahli seperti:

Teori Buffon dari ahli ilmu alam Perancis George Louis Leelere Comte de Buffon. Beliau mengemukakan bahwa dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental ini menjadi planet.

Teori Kuiper atau teori kondensasi dikemukakan oleh Gerald P.Kuiper mengemukakan bahwa pada mulanya ada nebula besar berbentuk piringan cakram. Pusat piringan adalah protomatahari, sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari adalah protoplanet.Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin. Unsur ringan tersebut menguap dan menggumpal menjadi planet – planet.Dalam teorinya beliau juga mengatakan bahwa tata surya pada mulanya berupa bola kabut raksasa. Kabut ini terdiri dari debu, es, dan gas. Bola kabut ini berputar pada porosnya sehingga bagian-bagian yang ringan terlempar ke luar, sedangkan bagian yang berat berkumpul di pusatnya membentuk sebuah cakram mulai menyusut dan perputarannya semakin cepat, serta suhunya bertambah, akhirnya terbentuklah matahari.

Teori Weizsaecker dimana pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh massa kabut gas. Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal. Gumpalan ini akan menarik unsur – unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan selanjutnya berevolusi membentuk palnet – planet, termasuk bumi.

Teori Whipple oleh seorang ahli astronom Amerika Fred L.Whipple, mengemukakan pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan kabut debu kosmis yang berotasi membentuk semacam piringan. Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemekatan massa dan akhirnya menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang menguap ke angkasa. Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk planet – planet.

Menurut seorang astronom asal inggris,pada pertengahan abad 20 yang bernama Sir Fred Hoyle mengemukakan suatu teori yang disebut “Steady-State”.Teori steady-state menyatakan bahwa alam semesta berukuran tak hingga dan kekal sepanjang masa. Dengan tujuan mempertahankan paham materialis, teori ini sama sekali berseberangan dengan teori Big Bang, yang mengatakan bahwa alam semesta memiliki permulaan. Mereka yang mempertahankan teori steady-state telah lama menentang teori Big Bang. Namun, ilmu pengetahuan justru meruntuhkan pandangan mereka.

Pada tahun 1948, Gerge Gamov muncul dengan gagasan lain tentang Big Bang. Ia mengatakan bahwa setelah pembentukan alam semesta melalui ledakan raksasa, sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakan ini haruslah ada di alam. Selain itu, radiasi ini haruslah tersebar merata di segenap penjuru alam semesta. Bukti yang 'seharusnya ada' ini pada akhirnya diketemukan. Pada tahun 1965, dua peneliti bernama Arno Penziaz dan Robert Wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja. Radiasi ini, yang disebut 'radiasi latar kosmis', tidak terlihat memancar dari satu sumber tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa radiasi ini adalah sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang. Penzias dan Wilson dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan mereka.Pada tahun 1989, NASA mengirimkan satelit Cosmic Background Explorer. COBE ke ruang angkasa untuk melakukan penelitian tentang radiasi latar kosmis. Hanya perlu 8 menit bagi COBE untuk membuktikan perhitungan Penziaz dan Wilson. COBE telah menemukan sisa ledakan raksasa yang telah terjadi di awal pembentukan alam semesta. Dinyatakan sebagai penemuan astronomi terbesar sepanjang masa, penemuan ini dengan jelas membuktikan teori Big Bang.

Dan menurut gagasan kuno yang mengatakan bahwa alam semesta itu kekal. Gagasan yang umum di abad 19 adalah bahwa alam semesta merupakan kumpulan materi berukuran tak hingga yang telah ada sejak dulu kala dan akan terus ada selamanya. Selain meletakkan dasar berpijak bagi paham materialis, pandangan ini menolak keberadaan sang Pencipta dan menyatakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir.

Materialisme adalah sistem pemikiran yang meyakini materi sebagai satu-satunya keberadaan yang mutlak dan menolak keberadaan apapun selain materi. Berakar pada kebudayaan Yunani Kuno, dan mendapat penerimaan yang meluas di abad 19, sistem berpikir ini menjadi terkenal dalam bentuk paham Materialisme dialektika Karl Marx.Para penganut materalisme meyakini model alam semesta tak hingga sebagai dasar berpijak paham ateis mereka. Misalnya, dalam bukunya Principes Fondamentaux de Philosophie, filosof materialis George Politzer mengatakan bahwa "alam semesta bukanlah sesuatu yang diciptakan" dan menambahkan: "Jika ia diciptakan, ia sudah pasti diciptakan oleh Tuhan dengan seketika dan dari ketiadaan".
Ketika Politzer berpendapat bahwa alam semesta tidak diciptakan dari ketiadaan, ia berpijak pada model alam semesta statis abad 19, dan menganggap dirinya sedang mengemukakan sebuah pernyataan ilmiah. Namun, sains dan teknologi yang berkembang di abad 20 akhirnya meruntuhkan gagasan kuno yang dinamakan materialisme ini.

Ledakan raksasa yang menandai permulaan alam semesta ini dinamakan 'Big Bang', dan teorinya dikenal dengan nama tersebut. Perlu dikemukakan bahwa 'volume nol' merupakan pernyataan teoritis yang digunakan untuk memudahkan pemahaman. Ilmu pengetahuan dapat mendefinisikan konsep 'ketiadaan', yang berada di luar batas pemahaman manusia, hanya dengan menyatakannya sebagai 'titik bervolume nol'. Sebenarnya, 'sebuah titik tak bervolume' berarti 'ketiadaan'. Demikianlah alam semesta muncul menjadi ada dari ketiadaan. Dengan kata lain, ia telah diciptakan. Fakta bahwa alam ini diciptakan, yang baru ditemukan fisika modern pada abad 20, telah dinyatakan dalam Alqur'an 14 abad lampau,yakni :
"Dia (Allah) Pencipta langit dan bumi" (QS. Al-An'aam, 6: 101)

C.PERKEMBANGAN BUMI

Teori-teori tentang Perkembangan Bumi

1.Teori Kontraksi dari James Dana dan Elie de Baumant
Dalam teori ini dinyatakan bahwa bumi mengalami pengerutan karena pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas,sehingga mengakibatkan bumi tidak rata.

Teori Kontrasi Pembentukan Bumi


2.Teori Descartes dan Suess
Dalam teori ini dikatakan bahwa pada saat bola bumi mendingin maka terjadilah proses pengerutan dan semakin menyusut.Kerutan-kerutan itulah sebagai pegunungan,lipatan yang kita kenal sampai sekarang.Teori Descartes dan Suess ini disebut teori kontraksi.

3.Teori Geosinklin

Teori Geosinklin


Teori ini dikonsep oleh Hall pada tahun1859 yang kemudian dipublikasikan oleh Dana pada tahun 1873. Teori ini bertujuan untuk menjelaskan terjadinya endapan batuan sedimen yang sangat tebal, ribuan meter dan memanjang seperti pada Pegunungan Himalaya, Alpina dan Andes.

Teori geosinklin menyatakan bahwa suatu daerah sempit pada kerak bumi mengalami depresi selama beberapa waktu sehingga terendapkan secara ekstrim sedimen yang tebal. Proses pengendapan ini menyebabkan subsidence (penurunan) pada dasar cekungan. Endapan sedimen yang tebal dianggap berasal dari sedimen akibat proses orogenesa yang membentuk pengunungan lipatan dan selama proses ini endapan sedimen yang telah terbentuk akan mengalami metamorfosa. Batuan yang terdeformasi didalamnya dijelaskan sebagai akibat menyempitnya cekungan karena terus menurunnya cekungan, sehingga batuan terlipat dan tersesarkan. Pergerakan yang terjadi adalah pergerakan vertikal akibat gaya isostasi.

Teori ini mempunyai kelemahan tidak mampu menjelaskan asal-usul aktivitas vulkanik dengan baik dan logis. Keteraturan aktivitas vulkanik sangatlah tidak bisa dijelaskan dengan teori geosinklin. Pada intinya, golongan ilmuwan menganggap bahwa gaya yang bekerja pada bumi merupakan gaya vertikal. Artinya, semua deformasi yang terjadi diakibatkan oleh gaya utama yang berarah tegak lurus dengan bidang yang terdeformasi.

4.HIPOTESA PENGAPUNGAN BENUA(CONTINENTAL DRIFT)

Condinental Drift


Tahun 1912, Alfred Wegener seorang ahli meteorologi Jerman mengemukakan konsep Pengapungan Benua (Continental drfit). Dalam The Origin of Continents and Oceans. Hipotesa utamanya adalah satu “super continent” yang disebut Pangaea (artinya semua daratan) yang dikelilingi oleh Panthalassa (semua lautan). Selanjutnya, hipotesa ini mengatakan 200 juta tahun yang lalu Pangaea pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Dan kemudian bergerak menuju ke tempatnya seperti yang dijumpai saat ini. Sedangkan hipoptesa lainnya menyatakan bahwa pada mulanya ada dua super kontinen , yaitu pangea utara yang disebut juga Laurasia, dan pangea selatan yang disebut juga Gondwanaland.